Metode peleburan elektrolitik dan seng untuk daur ulang tungsten karbida
Daur ulang tungsten karbida sangat penting karena penggunaannya yang ekstensif dalam alat potong dan permesinan serta dampak lingkungan dan ekonominya yang signifikan. Dua metode utama untuk mendaur ulang tungsten karbida adalah [...]
Daur ulang tungsten karbida sangat penting karena penggunaannya yang ekstensif dalam alat potong dan permesinan serta dampak lingkungan dan ekonominya yang signifikan. Dua metode utama untuk mendaur ulang tungsten karbida adalah Metode Elektrolitik dan Metode Peleburan Seng. Masing-masing memiliki proses dan aplikasi yang unik, sehingga cocok untuk berbagai jenis bahan tungsten karbida limbah.
1. Metode Elektrolitik
Metode elektrolitik adalah proses yang efisien yang memanfaatkan potensi elektroda dari berbagai komponen yang berbeda di dalam limbah yang mengandung tungsten. Metode ini sangat efektif untuk bahan limbah yang mengandung tungsten karbida dan logam kobalt.
Bisnis pabrik kami: Kami merancang, mengembangkan, dan memproduksi cetakan metalurgi serbuk, suku cadang karbida, cetakan injeksi serbuk, perkakas stamping, dan suku cadang cetakan presisi. Whatsapp:+8618638951317. Email: [email protected],
Gambaran Umum Proses:
- Dalam larutan asam, seperti larutan dengan konsentrasi asam klorida sekitar 20g/L, kobalt dapat dilarutkan secara selektif, atau kobalt dan tungsten karbida dapat dilarutkan secara bersamaan.
- Anoda grafit dan katoda pelat nikel digunakan, di mana kobalt larut ke dalam larutan, membentuk CoCl2.
- Elektrolisis dilakukan pada tegangan rendah 1,0-1,5V, yang mengarah pada pelarutan kobalt dan pengelupasan WC dari limbah.
- Lumpur anoda yang dihasilkan kemudian diproses (dicuci, digiling, dan diayak) untuk memulihkan WC, yang dapat digunakan kembali untuk memproduksi karbida tungsten baru.
Keuntungan:
- Konsumsi reagen dan energi yang rendah.
- Kesederhanaan proses.
Keterbatasan:
- Hanya berlaku untuk limbah tungsten karbida dengan kandungan kobalt di atas 10%.
2. Metode Peleburan Seng
Metode ini melibatkan penggunaan seng logam dan suhu tinggi untuk memulihkan tungsten karbida dari bahan limbah. Metode ini efektif untuk limbah tungsten karbida dengan kandungan kobalt yang rendah atau yang mengandung logam lain seperti tantalum dan titanium.
Gambaran Umum Proses:
- Blok tungsten karbida limbah dan seng logam ditempatkan dalam wadah di dalam tungku vakum.
- Campuran tersebut dipanaskan hingga suhu antara 773 hingga 873 K, di mana kobalt bereaksi dengan seng cair untuk membentuk paduan seng-kobalt.
- Pada suhu 1173 K, seng dihilangkan dengan distilasi vakum, meninggalkan WC dan bubuk kobalt yang lepas.
- Serbuk WC dan kobalt yang dipulihkan kemudian diproses (digiling dan diayak) untuk digunakan dalam produksi karbida tungsten yang baru.
Keuntungan:
- Proses produksi yang singkat.
- Mampu menangani limbah berkadar kobalt rendah.
- Memulihkan bahan yang sangat sesuai dengan kadar limbah aslinya.
Keterbatasan:
- Membutuhkan jenis bahan limbah tertentu.
- Peralatan yang kompleks dan konsumsi energi yang tinggi.
- Umumnya, biaya lebih tinggi daripada metode elektrolitik.
Kesimpulan
Memilih metode daur ulang yang tepat tergantung pada komposisi dan sifat limbah tungsten karbida. Metode Elektrolitik paling cocok untuk limbah dengan kandungan kobalt tinggi dan terkenal dengan efisiensi serta biaya operasional yang rendah. Sebaliknya, Metode Peleburan Seng sangat ideal untuk limbah dengan kandungan kobalt rendah dan dapat menangani material yang lebih luas, meskipun kompleksitas dan biaya operasionalnya lebih tinggi. Kedua metode ini menawarkan solusi efektif untuk mendaur ulang tungsten karbida, yang berkontribusi pada praktik berkelanjutan dalam industri.